TERAKREDITASI

Jumat, 23 Mei 2014

10 PESAN DARI SAYYIDINA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ,SAYYIDINA UMAR BIN KHATHTHAB,SAYYIDINA UTSMAN BIN AFFAN DAN SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB

Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radliyallahu ‘anhu mengatakan,“tiada seorang hamba yang dianugerahi 10 hal,melainkan ia akan selamat dari berbagai bencana dan penyakit,dia sederajat dengan Muqarrabin serta akan mendapatkan derajat Muttaqin, yaitu ;

1. Jujur yang terus- menerus disertai hati yang qana’ah,

2. Kesabaran yang sempurna disertai dengan rasa syukur yang terus-menerus,

3. Kefaqiran yang abadi yang diikuti dengan sifat zuhud,

4. Berfikir yang terus-menerus disertai dengan perut yang lapar,

5. Keprihatinan yang abadi disertai dengan rasa takut yang terus-menerus,

6. Kerja keras yang terus-menerus disertai dengan sikap rendah diri,

7. Keramahan yang terus-menerus disertai dengan kasih sayang,

8. Cinta yang terus-menerus disertai dengan rasa malu,

9. Ilmu yang bermanfaat diikuti dengan pengamalan yang terus-menerus,

10. Iman yang langgeng yang disertai dengan akal yang kuat.

” Sayyidina Umar bin Khaththab radliyallahu ‘anhu berkata, “10 hal belum menjadi baik tanpa di barengi dengan 10 hal lainnya,yaitu ;

1. Akal belum baik tanpa dibarengi dengan sikap wira’i,

2. Amal (perbuatan) belum baik tanpa dibarengi dengan ilmu,

3. Keberuntungan belum baik tanpa dibarengi dengan takwa kepada Allah,

4. Penguasa belum baik tanpa di barengi dengan keadilan,

5. Reputasi belum baik tanpa dibarengi dengan adab(kesopanan),

6. Kesenangan belum baik (nyaman) tanpa dibarengi dengan keamanan,

7. Kekayaan belum baik tanpa dibarengi sikap dermawan,
8. Kefaqiran belum baik hingga disertai dengan sikap qana’ah,

9. Ketinggian nasab belum baik tanpa dibarengi dengan sikap tawadhu’,

10. Perjuangan menuju kebenaran belum baik tanpa di iringi taufik Allah.”

Sayyidina Utsman bin Affan radliyallahu ‘anh berkata, “10 hal yang paling disia-siakan,yaitu ;

1. Orang alim yang tidak dapat dijadikan tempat bertanya,

2. Ilmu yang tidak diamalkan,

3. Pendapat yang benar yang tidak diterima,

4. Senjata yang tidak dipakai,

5. Masjid yang tidak digunakan shalat,

6. Mushhaf (Al-Qur’an) yang tidak dibaca,

7. Harta yang tidak di infakkan,

8. Kuda yang tidak ditunggangi,

9. Ilmu zuhud yang ada pada hati orang yang cinta dunia,

10. Umur panjang yang tidak digunakan sebagai bekal untuk bepergian (menuju akhirat).”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah berkata,

1. Ilmu adalah sebaik-baiknya warisan,

2. Etika adalah sebaik-baiknya pekerjaan,

3. Takwa adalah sebaik-baiknya bekal,

4. Ibadah adalah sebaik-baiknya perdagangan,

5. Amal shaleh adalah sebaik-baiknya penuntun (menuju surga),

6. Akhlak terpuji adalah sebaik-baiknya teman (dunia akhirat),

7. Al-Hilmu (rendah diri) adalah sebaik-baiknya penolong,

8. Qana’ah adalah sebaik-baiknya kekayaan,

9. Taufiq adalah sebaik- baiknya pertolongan,

10. Kematian adalah sebaik-baiknya pendidik menuju perangai yang terpuji.”

Jumat, 21 Maret 2014

Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2014/2015


Di tengah arus globalisasi yang semangkin mengkhawatirkan, terutama pengaruhnya  terhadap pembentukan kepribadian para generasi  yang semangkin jauh dari al-qur’an dan sunnah sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam menyaring  arus globalisasi tersebut dan minimnya pengetahuan agama. 

Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah (PPATI) Muara Labuh merupakan lembaga pendidikan agama yang didirikan pada tahun 1936, telah melahirkan banyak tokoh ulama, baik yang berkecimpung di lembaga pemerintah sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun sebagai ulama yang disegani ditengah-tengah masyarakat.
Dalam rangka mensyi’arkan agama islam dan membina para generasi yang qur’ani , bermoral dan berakhlak mulia serta memiliki kecakapan intelektual,  Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh kembali membuka pendaftaran santri/siswa baru tingkat MTs dan tingkat Aliyah.

Kurikulum Pendidikan:

Sesuai dengan tujuan berdirinya Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kementerian Agama serta tuntutan yang ada, maka Pondok Pesantren Al-hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh melaksanakan kurikulum dengan muatan sebagai berikut :

ü  Pendidikan Agama
ü  Pembelajaran kitab kuning
ü  Pendidikan Bahasa
ü  Pendidikan Umum
ü  Pendidikan Ketermapilan


Syarat-syarat pendaftaran :

- Photo Copy Ijazah 2 lembar
- Photo Copy SKHUN 2 lembar
- Photo Akte Kelahiran
- Pas Photo Ukuran 3 x 4  2 lembar, 2 x 3  2 lembar
- Mengisi Formulir Pendaftaran   

Tes masuk dilaksanakan saat pendaftaran, antara lain :
- Baca Al-qur'an
- Wawancara
- Tes Tulis

Pendaftaran
Tanggal : 01 Juni s/d  20 Juni 2014
Jam        : 08.00 – 12.00

Tempat Pendaftaran :
Gedung Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah (PPATI)  Muara Labuh            
Jl. Kalampaian Kec. Sungai Pagu Kab. Solok Selatan

Informasi lebih lanjut  dapat diperoleh di :
-          PPATI Muara Labuh (Tlp. (0755) 70054)
-          http//tarbiyahmuaralabuh.blogspot.com